Pada masa kini hampir seluruh perangkat elektronik butuh sambungan dari sumber listrik yang biasanya dihubungkan oleh stop kontak. Keberadaannya dapat membantu untuk melindungi kabel ketika menggunakan perangkat elektronik dan membuatnya agar lebih aman.
Perlu diketahui juga bahwa ada berbagai jenis dan fungsi stop kontak yang cocok dipasang untuk rumah pribadi atau gedung perkantoran.
Pemilihan terminal listrik atau stop kontak sangat mempengaruhi fungsinya, begitu pun dengan bentuknya yang bervariasi sebab bentuk steker peralatan elektronik juga berbeda.
Bahkan beberapa terminal listrik memiliki bentuk yang beragam di negara tertentu, sehingga banyak butuh penyesuaian untuk peralatan listrik.
Stop Kontak Tipe C
Sebenarnya ada beberapa jenis dan fungsi stop kontak di negara lain mulai dari type A hingga N. Akan tetapi memang tidak semuanya ada dan dipakai di suatu wilayah. Khusus untuk terminal type C dipakai paling banyak wilayah di seluruh dunia hingga mencapai 30 negara dan salah satunya adalah Indonesia.
Stop kontak ini paling umum dan mudah ditemukan sebab penggunaannya lebih fleksibel. Bentuknya umum seperti yang sering dilihat dengan dua lubang koneksi untuk menyambungkan steker. Selain Indonesia, wilayah lain yang menggunakan terminal listrik ini misalnya wilayah pada benua Asia.
Tipe Schutz atau Stop Kontak F
Lanjut ke jenis dan fungsi stop kontak berikutnya ada type F atau disebut juga dengan stop kontak Schutz yang juga dipakai di Indonesia. Bentuknya hampir serupa dengan type C, namun stop kontak F mempunyai list atau garis pendek di bagian atas dan bawah sisi lubang.
Akan tetapi, penggunaannya juga dapat disambungkan dengan steker type C karena lebih fleksibel dan umum dipakai. Biasanya tingkat voltase yang dapat dihantarkan berkisar antara 220 sampai 240 volt.
Stop Kontak Type B
Kemudian ada terminal listrik yang mampu mengalirkan kapasitas voltase mulai 100 hingga 230 volt yaitu type B. Biasanya terminal listrik type B ditemukan di benua Amerika dan beberapa negara di Asia seperti Thailand, Taiwan, dan Jepang.
Mempunyai lubang yang berbentuk kotak berjumlah 2 buah berarah horizontal dan 1 lubang bulat yang berada di bagian atas.
Tipe A
Beralih ke jenis dan fungsi stop kontak yaitu type A yang mempunyai tegangan listrik antara 120 hingga 220 volt. Bentuknya hampir serupa dengan terminal listrik type B, namun hanya mempunyai lubang berjumlah 2 saja berbentuk kotak yang ada di sisi kanan dan kirinya.
Biasanya steker yang cocok untuk terminal listrik type A ini mempunyai bagian yang lebih besar dibandingkan lubang sisi yang lainnya. Stop kontak ini juga cukup mudah dan umum ditemukan karena digunakan oleh sekitar 27 negara di dunia.
Stop Kontak Type J
Pembahasan terakhir dari jenis terminal listrik mungkin berakhir pada type J, namun perlu diketahui ada begitu banyak jenis terminal listrik lainnya. Type J merupakan salah satu stop kontak unik yang hanya digunakan oleh 3 negara saja yaitu Liechtenstein, Maldives, dan Swiss. Mempunyai bentuk stasiun segi enam yang mirip dengan diamond dengan jumlah 3 lubang bulat.
sumber: https://anvilthemovie.com/stop-kontak/